Kisruh di Hari Buruh, Sejumlah Mahasiswa Pendemo Bakar Pos Polisi UIN
Reporter: Ali Munir S.
Marhaenis Lokajaya - Sejumlah mahasiswa yang membawa bendera
bertuliskan Stop NYIA: Tolak Kota Bandara
Kulonprogo melakukan demo di jalan raya pertigaan UIN Sunan Kalijaga, JL.
Adisucipto Yogyakarta. Demo yang didominasi massa berkaos warna hitam dengan
jumlah sekitar 30-an orang tersebut membawa Banner Raksasa bertuliskan “NAWACITA:
Membunuh Indonesia dari Pinggiran", serta sejumlah lembaran yang tertulis “Cabut
MoU TNI dan POLRI".
Peserta demo tersebut tidak hanya berasal
dari kampus UIN, melainkan juga dari kampus-kampus lain. “Ini bentuknya
aliansi, Mas. Bukan hanya mahasiswa UIN. Kampus lain juga.” Kata salah SATU peserta
ketika diwawancaraI di sela-sela demo.
Massa pendemo mulai melakukan kerusuhan pada
sekita jam 15.00 WIB, dengan melemparkan peledak jenis Molotov pada Pos Polisi
yang terletak di sebelah barat KFC. Tidak hanya Pos polisi, Molotov juga
dilemparkan ke arah halaman KFC yang ditempati penonton, hingga ke arah sebelm museum
Afandi. Akibat aksi tersebut, Pos Polisi hangus terbakar dan kacanya
pecah. Setelah itu, Massa kembali ke tengah pertigaan dengan menyanyikan
yel-yel nya.
Sekitar pukul 17.00 WIB, massa demo
membacakan “Pernyataan Sikap” yang dipimpin oleh salah satu dari peserta massa.
Salah satu dari tuntutan mereka adalah “Meminta pemerintah menghentikan proyek
bandara NYIA di Kulonprogo”.
Belum selesai “pernyataan sikap” dibacakan,
sejumlah Polisi yang mengendarai mobil dan motor datang dari arah barat. Warga dan
pemuda yang awalnya nonton di depan KFC langsung berlari menyerbu massa seraya melemparkan
batu-batu kerikil. Massa demo sempat melakukan perlawanan sebelum akhirnya kalang
kabut berlari ke arah selatan lewat jalan UIN. Polisi menyusul dengan sepeda
motor dengan maksud menangkap massa yang berlari. Salah satu dari peserta demo
tertangkap dengan muka berkucur darah karena dihajar oleh polisi dan warga. Peserta
tersebut dibawa masuk ke dalam Pos Polisi yang sudah hangus, dan disorak oleh
para penonton, mahasiswa dan warga. “Kaosnya bertulis Da’I, tapi kelakuane koyo
ngono kuwi. Ngacok kamu, Cuk..!!! kalo mau anarkis jangan bawa nama UIN, bangsat!” Kata
salah satu pemuda yang berteriak dari samping Pos Polisi.
Beberapa saat kemudian, datang lagi mobil tahanan
Polisi. Kemudian beberapa orang dari massa kembali tertangkap dan dimasukkan ke
dalam mobil polisi tersebut. Karena sebagian masih kalang kabut dan berlari,
polisi melakukan penyisiran hingga masuk ke dalam kampus UIN. “Maaf, Pak. Ini kampus
sampean jangan untuk demo. Jagalah kampus sampean. Karena saya melihat mereka
tadi bergerombol dan berlari di sebelah sana (depan MP, red). Udah itu saja.” Kata salah satu personil Polisi kepada Satpam
kampus bagian Barat.
Dalam penyisiran tersebut, polisi tidak
menemukan massa. Akhirnya para Polisi bubar dan kembali ke kantor mereka
masing-masing.[] Untuk Video lihat: https://www.youtube.com/watch?v=Q4V-R3rK4wQ&feature=youtu.be
Posting Komentar untuk "Kisruh di Hari Buruh, Sejumlah Mahasiswa Pendemo Bakar Pos Polisi UIN"
Berkomentarlah dengan Bijak dan Kritis!