Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Puisi-Puisi Muhammad Lutfi: Lonceng Kesendirian

http://catatanmerahnaga.blogspot.com/2014/04/

Lonceng Kesendirian

Berbunyi sudah loceng di tengah malam
Di dalam suara-suara orang berteriak
Semua orang berputus asa
Begitu juga aku
Berdetak jantungku dengan denyutku
Seperti lonceng di tengah malam

Godaan membuatku lemah
Ketika aku sendirian
Aku semakin lemah.
Aku membutuhkan loncengku
Untuk kembali dengan suara loncengku sendiri.

Maret 2020

Kembalikan

Kembalikan keyakinanku yang telah hilang
Dengan hilangnya kesadaranku
Aku semakin memudar
Seperti cahaya kupu-kupu
Ketika lenyap keyakinanku

Kemanakah keyakinanku
Ataukah berlari kembali aku
Bersama hilangnya keyakinanku
Kembalikan keyakinanku yang kucari selama ini

Maret 2020

Bius dengan Berlebih

Overdosis membuatku rabun
Tak sekali lagi aku melihat kamu
Kamu memberiku overdosis
Berlebihan ketika aku mengatakannya
Kalau aku membutuhkan kembali overdosis

Penglihatanku sudah tak berguna lagi
Pergilah bersama waktu yang berlalu
Akan datang waktu yang baru
Dengan penglihatan yang baru
Dan kamu tidak membuatku terbius

Maret 2020

Tidak Sempurna

Wajah manusiamu begitu cantik
Dengan kamu yang menemaniku
Aku berpegang pada tangangmu
Genggamlah dan jangan lepaskan
Untuk keabadian yang nyata.

Kuretakkan garis depan kembali
Lebih baik aku ke tepi
Dan memandangmu melewati aku
Dengan aku kembali di sampingmu.

Maret 2020

Waktu yang Sama

Bersama dengan kehadiran sekian orang
Dari ingatan dan dalam dunia kita
Sebagai manusia yang selalu lupa
Tentang orang-orang di dalam dunia

Di waktu yang sama ada lagi kenangan
Tetapi debu kepahitan terasa getir
Membuatku sulit bernafas
Karena sulit menerima getir kepahitan
Dan muncul lagi kenangan baru di waktu yang sama
Dengan kebahagiaan

Maret 2020

Ambilkan Botol Lagi

Sudah muak dan sesak rasa lelahku selama ini
Aku ingin berhenti
Menyusuri jurang yang dalam
Karena hanya berdiri di tepi jurang membuatku takut
Aku kembali ke sini
Meminta sebuah botol itu lagi
Dan kusirami jurang tadi dengan rasa haus

Maret 2020


Profil Penulis:

Muhammad Lutfi adalah seorang penyair Indonesia. Puisi-puisinya menggambarkan tentang keadaan kaum tergusur yang memperjuangkan hak-hak kemanusiaan.

Nama: Muhammad Lutfi. Tempat/ Tanggal lahir: Pati/ 15 Oktober 1997. Alamat: Desa Tanjungsari, RT.01/ RW.02, Kecamatan Jakenan, Kabupaten Pati, Jawa Tengah. Mahasiswa Universitas Sebelas Maret, Surakarta. Surel: ahmadsusendra79@yahoo.com. No. Telepon: 088933199849. No. Rekening: 593801-009680-53-4 a.n. Siti Salamah. Jenis Kelamin: Laki-Laki. NIK: 3318091510970001. Menyatakan, bahwa ini adalah karya asli saya dan belum dipublikasikan di media. 


Posting Komentar untuk "Puisi-Puisi Muhammad Lutfi: Lonceng Kesendirian"