Garis Linier: Puisi Nuril Khomsiyati
![]() |
Garis Linier: Puisi Nuril Khomsiyati |
Garis Linier
Oleh : Nuril Khomsiyati
Rindu ini adalah belenggu
Menderaku di setiap hembusan napas
Menjeratku di setiap langkah
Sungguh ini penjara nestapa
Di titik bifurkasi rindu ini semakin membuncah
Dalam buaian tenang yang menghanyutkan
Bayanganmu masih saja menerorku
Dalam sunyiku, engkau meronta-ronta
Menyeruak lapisan DNA terdalam
Menembus pekatnya malam
Dahaga rindu semakin menjerit
Akan adanya sebuah pertemuan
Namun, kenyataan berkata lain
Garis waktu masih saja linier
Tak ada yang berubah, barang setitik pun
Tak usah menyalahkan waktu
Nikmati saja celengan rindu yang kita tabung
Di titik ekuivalen pasti kita berjumpa
Yogyakarta, 5 Januari 2020
Posting Komentar untuk "Garis Linier: Puisi Nuril Khomsiyati"
Berkomentarlah dengan Bijak dan Kritis!