Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Laksanakan Program Perdana, GMNI DAKOM UIN Sunan Kalijaga Adakan Webinar Pemberdayaan Masyarakat


GMNI Fakultas Dakwah dan Ekonomi (DAKOM) UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta berhasil melaksanakan kegiatan Webinar Pemberdayaan Masyarakat pada Hari Minggu (12/12) kemarin. Acara tersebut mengangkat tema "Pemberdayaan Masyarakat Berbasis Aset Lokal di Era Millenial: Belajar dari Sentra Peternakan Rakyat (SPR) Kebon Wulangreh Klaten".

Materi disampaikan oleh Bapak Muhammad Qowim, M.Ag. selaku Pendiri Sentra Peternakan Rakyat (SPR) Kebon Wulangreh Klaten yang sudah memiliki pengalaman malang melintang seputar pemberdayaan masyarakat desa. Pak Qowim menjelaskan, bahwa pemberdayaan masyarakat tidak boleh bergantung pada Korporasi, independen, dan dilaksanakan secara bersama dengan rakyat atas dasar kegotong-royongan. Demikian pula dengan aset dan pembiayaannya, pemerintah desa hanya berperan sebagai fasilitator dan pengelolaannya diserahkan kepada Komunitas atau Kelompok Ternak/Tani yang ada. Sehingga pemerintah desa tidak mengambil keuntungan dari Kelompok tersebut, dan masyarakat pun leluasa mengatur pengeluaran dan pendapatan serta tata kelola kelompoknya. 

Lebih lanjut beliau menjelaskan, kebanyakan yang terjadi di beberapa desa, pemerintah melalui BUMDes tidak melibatkan masyarakat dalam tata kelola dan pembiayaannya. Sehingga BUMDes tak ubahnya seperti korporasi yang ingin mendominasi aset masyarakat sekitar, dan masyarakat pun dirugikan, bukan diuntungkan. 

Di sinilah peran mahasiswa, bagaimana mereka tidak sekadar berkutat pada penelitian ilmiah yang elitis dan cenderung berpihak pada kepentingan korporasi, melainkan harus melihat masalah yang terjadi langsung di masyarakat bawah. Sehingga keberpihakan konsep dan solusi mahasiswa menguntungkan bagi kesejahteraan masyarakatnya.

Adapun langkah-langkahnya adalah; 1. Dekati masyarakat dan kenali persoalan mereka, 2. Petakan persoalannya, 3. Petakan peluang (aset) dan solusinya, 4. Bentuklah kelompok ternak/tani, 5. Legalkan kelompok ternak/tani tersebut melalui Kemenkumham/penyuluh Dinas Pertanian/Desa, 6. Ajaklah akademisi Kampus untuk bekerjasama melalui Pengabdian Masyarakat, 7. Dampingi/Advokasi masyarakat dalam menjalankan tata kelola kelompoknya.

Diskusi tersebut diikuti oleh 21 orang peserta dengan seksama, dan diakhiri dengan tanya jawab interaktif seputar materi dan kemahasiswan.







Posting Komentar untuk "Laksanakan Program Perdana, GMNI DAKOM UIN Sunan Kalijaga Adakan Webinar Pemberdayaan Masyarakat"