Efektifitas Organisasi Gerakan di Masa Pandemi: Notulensi Webinar Keorganisasian GMNI DAKOM UIN SUKA

Merdeka.!

Caretaker GmnI Fakultas Dakwah dan Ekonomi (Dakom) UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta bisa dibilang adalah organisasi GmnI yang sangat dini ketimbang GmnI yang lainnya. Namun, pada hari minggu tanggal 03 januari 2021 CT. GmnI F-Dakom UIN Sunan Kalijaga menyelenggarakan Webinar Keorganisasian dengan tema “Menelusuri Efektivitas Organisasi Gerakan di Masa Pandemi Covid 19”, yang di ikuti 89 peserata secara daring lewat aplikasi Zoom Meeting, dan diisi oleh lima pemateri (Innnocent Passage) ketua DPC GmnI Palangka Raya, (Bintang E P Siregar) Ketua DPC GmnI Jakarta Barat, (Ichwan Aulia) Ketua DPC GmnI Banda Lampung, (Ferdinando Seferi) Ketua DPC GmnI Makassar, (Refi Achmad Zuhair) Ketua GmnI Surabaya. Maka, Maryono selakuh Ketua Koordinator CT. GmnI F-Dakom UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta menghimbau dan berharap dengan terlaksananya Webinar Keorganisasian ini menjadi suatu optimisme dalam berorganisasi walaupun dunia sedang dilanda wabah virus corona terlebih yang dirasakan oleh bangsa kita Indonesia. Oleh sebab itu, pemuda dan mahasiswa serta organisasi gerakan hari ini harys jeli melihat dan menganalisis keadaan sosial di tengah pandemi covid 19 sebagai efektifnya suatu organisasi gerakan.

Mengapa sangat perlu untuk menelusuri efektifnya suatu organisasi gerakan.? Karena sistem yang komplit dari perencanaan dan pengawasan manajemen dan batasan-batasan efektif atau tidak dalam suatu organisasi. Jika suatu aturan, rangkaian prosedur atau metode pengelolaan organisasi yang bekerja dan menjadikannya penting dalam keterlibatan personal anggota di tengah pandemi covid 19, karena di kota Palangka Raya sendiri covid 19 sangat meningkat. Untuk itu dituntut leader yang memiliki kemampuan ahli lebih dari sekedar kepribadian dan pengorganisasian aksi nyata maupun daring di tengah wabah virus corona di Palangka Raya sendiri. “Bung Passa” Ketua DPC GmnI Palangka Raya.

Sedangkan pola manajeman keorganisasian yang bagus dan efektif serta sesuai dengan keadaan adalah bentuk fungsi yang mempengaruhi kinerja organisasi secara total. Pemimpin yang memiliki kemampuan dan pengatahuan untuk mengintegrasikan semua tujuan yang ingin dicapai baik tujuan individu maupun tujuan organisasi secara bersama-sama. “Bung E P Siregar” Ketua DPC GmnI Jakarta Barat.

Virus corona yang terus meningkat dan menurunya sektor-sektor lembaga, mulai dari pendidikan, ekonomi, sosial, kesehatan dan keuangan. Dengan keadaan yang memang harus menekankan semua aktivitas dirumah saja, maka seorang leader harus memotivasi anggota organisasinya agar selalu profuktif dan kreatif serta tidak mengalami kejenuhan di tengah keadaan covid 19. “Bung Ichwan” Ketua DPC GmnI Bandar Lampung.

Organisasi gerakan di tengah pandemi covid 19 membuat aktivitas organiasi tidak terealisasikan dalam kehidupan nyata, akan tetapi media online/daring menjadi jalan pintas yang sangat efektif untuk melakukan kegiatan organisasi gerakannya. Namaun, yang menjadi problematika sejumlah perbedaan domain dari psikologikal dan edukasional dalam memecahkan masalah efektivitas dikarenakan masing-masing anggota organisasi gerakan memiliki pradigma dan karakteristik behavioral yang berbeda. Jika adu argumentasi bahwa tidak dapat dispesifikasikan secara jelas, secara aksiomatik tidak dapat dirancang program pelatihan dan pengevaluasian, sehingga sulit dirancang struktur dan fungsi wakil bidang komisaris dalam suatu organisasi gerakan khususnya.”Bung Ferdi” Ketua DPC GmnI Makassar.

GmnI dalam aktualisasi perjuangannya sejak berdiri tanggal 23 Maret 1954 sampai dengan sekarang masih konsisten mengusung Marhaenisme secara umum, Marhaensisme memperjuangkan kesejahteraan dan kehidupan yang lebih baik bagi kaum marhaen yang meliputi buruh, petani, buruh tani, nelayan, dan rakyat marjinal lainnya. Maka akademisi atau mahasiswa mempelajari akan pentingnya wadah gerakan dalam tubuh mahasiswa itu sendiri, dengan menciptakan ruang diskusi, dialog, dan mereview hasil aksi nyata dan pengambilan keputusan secara mafakat dan bersinergi dalam tubuh oragnisasi gerakan di masa pandemi covid 19. “Bung Refi” Ketua DPC GmnI Surabaya.[]